Cahyaloka Membangun Generasi Beradab
Artikel Terkait
Words In The Qur’an Challenge, Ramadan hari ke-11
Dalam dengungnya yang terdengar ribut, mungkin lebah sedang sibuk berdzikir.
Sebab, Allah Rabbul Alamin telah menuntunnya langsung untuk melakukan tugas-tugas kehidupannya sebagai bagian dari makhluk hidup ciptaanNya.
Atas bimbingan Allah, lebah tahu harus dimana membuat sarang, harus kemana untuk makan, dan harus menghasilkan apa yang bermanfaat.
Semoga kita bisa mentafakuri dan mensyukuri segala petunjuk yang Allah berikan sebagai sarana untuk terus memperbaiki diri.
📍 Sumber diskusi/berkisah:
“Dan Rabbmu mengilhamkan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”. (Surah An Nahl [16]: 68)
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan”. (Surah An Nahl [16]: 69)
Poin penjelasan
- Allah menginformasikan tentang kesibukkan lebah dalam membuat sarang di berbagai tempat
- Kesibukkan itu terjadi karena Allah memberikam ilham kepada lebah
- Bahwa lebah diciptakan Allah sebagai bukti kebesaranNya dan membawa banyak manfaat bagi manusia serta lingkungan.
Aktivitas:
- Ayah dan Bunda dapat menggali pengetahuan Ananda tentang lebah
- Ayah dan Bunda dapat menambahkan informasi lain tentang keunikan lebah untuk melengkapi pengetahuan Ananda
- Ayah dan Bunda dapat menceritakan hikmah yang bisa diambil dari kehidupan lebah. Bisa juga dengan menyisipkan kisah Rasulullah yang menganjurkan minum madu pada orang sakit dan Ashim Bin Tsabit, sahabat Rasulullah Saw yang jenazahnya dilindungi lebah.
#WordsInTheQuranChallenge
#QuranStorytelling
#RamadanFamilyProject
#Cahyaloka
#LiterasiParenting
#RamadanKarim
Simak kisahnya di channel youtube berikut ini:
