CAHYALOKA.COM – Dad jokes atau jokes bapak-bapak adalah guyonan yang dilontarkan oleh para ayah yang ingin mendekatkan diri pada anak-anaknya. Dimana guyonan tersebut terkesan “receh”, “garing” dan mungkin memalukan bagi anak-anaknya sehingga memunculkan respon aneh dari mereka karena kegaringan guyonan tersebut.
Istilah dad jokes pertama kali dicetuskan oleh seorang kolomnis di Gettyburg Times (koran di Pennsylvania, USA) bernama Jim Kalbaugh pada tahun 1987. Pada kolomnya tersebut, Jim mengumpulkan jokes-jokes itu untuk dilestarikan pada setiap perayaan hari ayah.
Sudah lebih dari 30 tahun, jokes-jokes itu tetap ada bahkan semakin meluas dengan kehadiran media sosial sebagai media penyebarannya.
Dad jokes atau jokes bapak-bapak sangat mungkin direspon dengan tawa yang terpingkal-pingkal, sebab mengandung kelucuan yang berasal dari ketidaklucuan guyonannya. Kekuatannya justru berasal dari kegaringan guyonannya.
Di Indonesia sendiri sebenarnya tradisi guyonan keluarga ini sudah sejak lama ada, namun seiring berjalan waktu, guyonan ini mulai ramai lagi sekitar tahun 2019 dengan menjadikannya sebagai sebuah genre humor tersendiri yang tidak lagi dikhusukan datangnya dari para bapak-bapak semata, tetapi bisa datang dari siapapun yang berniat mencairkan suasana dengan guyunan garing khas bapak-bapak. Dan herannya justru saat ini genre guyonan ini jadi digemari sebagai salah satu bentuk komunikasi yang ringan dan receh.
Terlepas dari itu semua, mari kita bahas sedikit pesan dari trendingnya genre humor yang satu ini terkait dengan peran ayah dalam pengasuhan anak-anaknya.
Meskipun mereka tidak melahirkan dan menyusui, peran ayah dalam kehidupan anak laki-laki dan anak perempuannya sangatlah besar dalam membentuk karakter anak-anak menjadi pribadi yang kuat dan kokoh sejak kecil.
Mari kita berikan apresiasi untuk para ayah yang telah berusaha membangun jembatan untuk menyelami kehidupan anak-anaknya melalui jokes atau humor. Meskipun garing tapi ikhtiar itu adalah sebuah semangat pengasuhan yang diniatkan untuk mendapatkan hati anak-anaknya. [gkw]
Selamat menyaksikan…