CAHYALOKA.COM – Dimulai sejak Juli hingga September 2020 lalu #KelasLiterasiAnakDepok angkatan ke-3 dibuka. Kali ini di angkatan ke-3 kelas yang dibuka ada kelas dasar, kelas lanjutan fiksi dan kelas lanjutan non fiksi.
Kelas yang dilakukan secara daring ini agak berbeda pelaksanaannya dengan dua angkatan sebelumnya. Selain peserta yang bertambah dari luar kota Depok, seluruh pemberian materi dan diskusi dilakukan di kelas zoominar dikarenakan situasi pandemi.
Untuk kelas dasar diberikan materi-materi dasar kepenulisan sedangkan untuk kelas lanjutan fiksi dan non fiksi materi yang diberikan lebih kepada pembekalan bagi para peserta dalam menyusun proyek akhirnya yaitu pembuatan buku pribadi.
Perbedaan lain yang cukup menonjol adalah waktu penyelesaian proyek yang durasinya lebih panjang dari sebelumnya. Salah satu penyebab yang signifikan adalah bentroknya waktu antara menyelesaikan tugas-tugas sekolah para peserta dengan kelanjutan mereka dalam menyelesaikan proyek pembuatan buku.
Tak dapat dipungkiri, perubahan sistem belajar nasional dari luring ke daring membutuhkan penyesuaian yang cukup banyak sehingga materi yang diberikan oleh guru di sekolah melalui daring kurang maksimal sehingga siswa dibebankan dengan banyaknya tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mengimbangi pemahaman materi yang diberikan.
Hal inilah yang menjadi salah satu kendala mundurnya penyelesaian kelas angakatan ketiga dari jadwal yang telah ditentukan di awal.
Namun demikian, atas pertolongan Allah dan semangat dari para peserta, pada akhirnya kelas dasar dapat diselesaikan pada bulan September 2021 dan kelas lanjutan secara bertahap dapat diselesaikan secara keseluruhannya pada awal bulan Mei 2022.
Penyelesaian kelas dasar ditandai dengan diluncurkannya buku antologi bersama para peserta yang berjudul Kembara Kisah, memuat kisah-kisah imajinasi para peserta tentang tema-tema persahabatan, cita-cita dan motivasi yang mewakili perasaan dan pikiran dari masing-masing peserta.
Sementara itu untuk kelas lanjutan penyelesaiannya ditandai dengan diluncurkan dan dibedahnya buku-buku solo yang telah berhasil diselesaikan oleh empat peserta dengan judul diantaranya Cerunos karya Umar Mustafa Karim, Kucing Istana karya Adelita Aprilia Putri Mart, 4 Weapon karya Yazid Jiddiatulhaq Primanda serta Three Mighty Chicken karya Muhammad Zeydan Rasya.
Meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama, namun ucapan syukur tak pernah henti melihat semangat para peserta yang terus berusaha menyelesaikan proyek literasi ini hingga tuntas dan berbuah hasil yang membanggakan.
Dengan selesainya seluruh rangkaian angkatan ke-tiga ini, diharapkan dapat menjadi salah satu semangat yang tertanam bagi para peserta untuk terus bergiat dalam dunia literasi di sepanjang hayat mereka kelak.
Sampai bertemu di angkatan ke-4, Insya Allah…
Salam Literasi!
[gkw]