Cahyaloka Membangun Generasi Beradab
Artikel Terkait
CAHYALOKA.COM – Kamis sore, 16 Juni 2016, menjelang saat-saat berbuka, sekitar 80 anak asuh Yayasan Permata Insani Depok berkumpul seperti biasa untuk belajar bersama. Wajah-wajah sumringah itu telah mampu mengetuk pintu langit untuk menghadiahkan sebuah bingkisan spesial di bulan Ramadhan 1437 H kali ini, melalui tangan-tangan para dermawan pada program “Read For Change” (Baca: Read For Change). Bingkisan spesial untuk anak-anak asuh hari itu adalah bingkisan yang akan mengawali terjadinya suatu perubahan. Bingkisan itu berupa buku-buku bacaan bergizi yang sarat pesan pembentukan karakter bagi anak bangsa.
Ini pertama kalinya program “Read For Change” meluncurkan kegiatan pembangunan pusat literasi sejak saat digagasnya konsep ini beberapa bulan yang lalu. Momentum keberkahan Ramadhan menjadi perantara dimudahkannya aktivasi pertama ini terlaksana. Peng-aktivasian program ini dimulai dengan kegiatan bercerita/mendongeng terlebih dahulu. Setelah itu relawan pendongeng yang bertugas menyampaikan paket wakaf buku mensosialisasikan pentingnya kegiatan membaca sejak dini yang rutin. Bak gayung bersambut, sosialisasi tersebut diterima dengan sangat antusias oleh semua yang hadir saat itu. Kemudian di puncak kegiatan, relawan pendongeng menyerahkan sepaket buku wakaf kepada perwakilan Yayasan Permata Insani.
Saat paket buku wakaf yang terbungkus rapi dalam sebuah kardus telah tiba di tangan perwakilan Yayasan, anak-anak asuh memandangi dengan penuh penasaran bertanya-tanya dalam hati apa sebenarnya isi dari kardus kotak tersebut.
Mereka yang sejatinya telah ditumbuhi semangat belajar yang tinggi karena terbiasa dengan kegiatan belajar bersama setiap pagi dan sore, sudah tak sabar ingin membuka paket tersebut dan segera ingin membacanya begitu tahu isinya adalah buku-buku bergizi. Tentu saja semangat ini perlu terus ada untuk menggerakkan sebuah perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Memupuk kecintaan terhadap kegiatan membaca memang bukan perkara mudah. Perlu ada pembiasaan yang berkesinambungan. Perlu adanya pengawasan yang tak lepas, dan juga perlu adanya pendampingan yang penuh kesabaran. Apalagi jika pembiasaan itu dimulai sejak sedini mungkin. Lingkungan yang mendukung sangat berpengaruh untuk membentuk kecintaan itu menetap.
Cinta membaca sama artinya dengan cinta menuntut ilmu. Hingga sangat pantas jika Allah berkata dalam surat Al-Mujadalah: 11
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat
Dengan ditinggikan derajatnya seseorang yang ber-ilmu, maka dengan ilmu itulah ia akan bergerak melakukan perubahan-perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Dan ini bisa saja dimulai dari generasi penerus yang telah mengaktivasi pusat literasinya di Yayasan Permata Insani.
Terimakasih kepada para pewakaf yang telah berani melakukan transaksi jual-beli “ekslusif” kepadaNya, demi terciptanya sebuah peradaban yang lebih baik dari hari ini. Ketika suatu saat nanti generasi ini telah melakukan suatu perubahan di masa yang akan datang, maka wakaf yang anda berikan menjadi saksi anda telah turut andil pada perubahan itu. [Geika]
#TamanBacaMasyarakat #Literasi
Aksi Read For Change di Yayasan Permata Insani, Kota Depok [16 Juni 2016]
