Kamis , 21 November 2024
Bahaya LGBT dan Pornografi

Edukasi Bahaya Pornografi dan LGBT

CAHYALOKA.COM – Kita tak bisa menutup mata dengan hadirnya sebagian generasi yang memiliki kerusakan otak akibat virus pornografi. Kerusakan otak yang parahnya melebihi dari kerusakan otak akibat narkoba dan gadget.  Virus yang makin hari makin mewabah ini, lambat laun akan memusnahkan generasi penerus yang seharusnya telah disiapkan dari sekarang untuk menggantikan kita memimpin peradaban ini kelak. Bagaimana kita bersikap tentang masalah ini saat sekarang, akan memberikan dampak pada masa yang akan datang. Sejalan dengan fakta tentang virus yang semakin hari semakin tinggi aktivitasnya ini, maka Cahyaloka-Human Resources Development (HRD) mengadakan Family Education of pornography dan LGBT.

Konsep edukasi berbasis keluarga ini sengaja dipilih untuk mengintegrasikan segala potensi yang dimiliki sebuah keluarga dengan keluarga-keluarga lainnya, yang masih menginginkan negeri ini menjadi negeri yang lebih baik ke depannya. Sebab, keluargalah tempat pertama kali seorang manusia memulai hidupnya dengan apa saja yang ia temui di dalamnya. Maka dari itu, konsep keluarga yang kokoh sangatlah penting dalam pembentukan karakter kuat seseorang.

Dengan melebarkan sayap sinergi bersama komunitas Sahabat Generasi, yang telah berjuang beberapa tahun belakangan ini mengkampanyekan penanggulangan masalah penyebaran virus pornografi, Cahyaloka menggelar sosialisasi bahaya pornografi dan LGBT pada hari Minggu, 13 Maret 2016, di Masjid Raudlatul Mu’minin, Perumahan Griya Lembah Kota Depok.

Acara ini melibatkan peserta dari #keluarga yang beranggotakan (Ayah, Ibu dan anak-anak) dan juga orang dewasa lainnya yang ingin mengetahui informasi lengkap tentang permasalahan ini. Meskipun sifatnya melibatkan anggota secara keseluruhan, namun dalam pelaksanaannya kelas anak dan orang tua dibuat terpisah. Hal ini dilakukan untuk menghindari bahasan yang belum boleh didengar oleh anak-anak namun penting untuk diketahui oleh para orang tua.

Tepat pukul 9.30-11.30 wib, sosialisasi dilaksanakan dengan penuh ke-antusiasan. Relawan Sahabat Generasi, Bu Intan Prihantini dan Kak Wina, yang menjadi narasumber pada kegiatan ini memberikan banyak sekali informasi mengenai bahaya virus pornografi dengan bahasa yang disesuaikan berdasarkan kelas yang mereka pegang. Menjaga hubungan yang baik dengan anak dan remaja, senantiasa menyempatkan diri untuk mendampingi anak-anak dan remaja dalam masa tumbuh kembangnya, serta terus belajar terhadap perkembangan generasi muda saat ini merupakan tips-tips yang diberikan untuk mengantisipasi tertularnya virus Pornografi dan LGBT.

Pemakain gadget dengan bijak dan dibuatnya kesepakatan bersama dalam penggunaannya, juga menjadi solusi agar anak dan remaja dapat belajar bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri sejak awal. Memfasilitasi mereka dengan kesempatan-kesempatan penggalian bakat pribadi juga bisa menjadi langkah yang cukup efektif dan berkesan bagi mereka. Sementara di kelas anak-anak dan remaja, sosialisasi tentang materi yang sama dibawakan dalam berbagai bentuk permainan dan lagu. Anak-anak dan remaja diajari bagaimana caranya menjaga dan menghargai diri sendiri sedini mungkin.

Harapannya, dengan diadakan edukasi berbasis keluarga ini, semakin banyak keluarga yang tercerahkan dan memilih ikut andil berjuang untuk menciptakan generasi terbaik dari dalam rumahnya masing-masing. Ketika setiap rumah telah berhasil melahirkan generasi-generasi unggulan, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan di masa hadapan kelak. [Kak Galuh]

 

Lihat Juga

Kelas Literasi Anak Depok II-2018

Bahasa Literasi Bahasa Cinta

CAHYALOKA.COM – Alhamdulillah #KelasLiterasiAnakDepok sudah berjalan di sesi ke-2. Sungguh upaya ini menjadi penting untuk …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *