Words In The Qur’an Challenge, Ramadan hari ke-27
Angin adalah aliran udara dalam jumlah yang besar diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
Jenis angin diantaranya angin tetap (angin yang mempunyai arah berhembus yang tetap sepanjang tahunnya).
Ada juga angin Muson atau angin Musim, yaitu angin yang berhembus secara periodik (minimal tiga bulan) yang per periode memiliki pola berlawanan.
Selanjutnya angin darat yaitu angin yang bertiup dari daratan ke lautan dan biasanya terjadi mulai pukul 20.00.
Lalu ada juga angin laut yaitu angin yang bertiup dari laut ke daratan dan biasa terjadi mulai pukul 09.00.
Ada juga angin lembah yakni angin yang bertiup dr lembah menuju ke puncak gunung, biasa terjadi siang hari.
Dan ada juga angin gunung yaitu yang bertiup dari puncak gunung ke lembah biasa terjadi malam hari.
Dan yang terakhir ada angin Fohn/angin jatuh, yaitu angin yang terjadi sesuai dengan jenis-jenis hujan.
Manfaat energi angin selain membantu kapal berlayar diantaranya: sebagai sumber tenaga penggerak kincir angin dalam membantu kegiatan pertanian, sebagai sumber tenaga pembangkit listrik, angin dapat memutar turbin dan mengkonversikannya menjadi listrik, membantu proses biologis tanaman, membantu proses pengeringan.
Begitu banyaknya peran angin dalam kehidupan maka Rasulullah melarang kita memaki angin.
Dari Shafwan bin Salim, Rasulullah SAW bersabda, “janganlah kalian memaki angin dan mohonlah perlindungan kepada Allah dari keburukannya.”
Bahkan Imam Syafii menambahkan bahwa Angin adalah makhluk Allah SWT yang sangat patuh dan merupakan salah satu tentara di antara bala tentara Allah yang telah dijadikan sebagai nikmat atau sebagian malapetaka, jika Allah menghendaki.
Ada sebuah kisah menarik tentang angin di masa kekhalifaan Umar Bin Khattab:
Dari Abu Hurairah RA, dia berkata suatu ketika orang-orang diterpa angin dalam perjalanan ke Makkah. Saat itu Umar bin Khattab sedang melaksanakan haji, angin bertambah keras sehingga Sayyidina Umar berkata kepada orang-orang di sekelilingnya, “apakah riwayat yang sampai kepada kalian mengenai angin?”
Tetapi orang-orang tidak kembali kepada Umar dengan menyampaikan apapun maka sampailah pertanyaan Umar mengenai angin itu kepada Abu Hurairah, maka Abu Hurairah segera mencabut tunggangannya sampai berhasil mengejar Umar sebab sebelumnya Abu Hurairah berada di bagian belakang dari rombongan orang-orang.
Abu Hurairah berkata, “Wahai Amirul Mukminin aku mendapat kabar bahwa engkau bertanya tentang angin. Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah bersabda angin adalah bagian dari ruh Allah, ia datang dengan rahmat dan Ia datang dengan azab. Maka janganlah kalian memakinya mohonlah kalian kepada Allah kebaikannya. Berlindunglah kepada Allah dari keburukannya.”
Adakah segala sesuatu di muka bumi ini yang tak bisa kita jadikan pelajaran?
📍 Sumber diskusi/berkisah:
“…pada pengalihan angin dari satu arah ke arah yang lain, dan pada awan yang digantung di antara langit dan bumi, sesungguhnya pada semua fenomena itu terdapat tanda-tanda yang jelas menunjukkan keesaan Allah -Subḥānahu- bagi orang-orang yang bisa memikirkan bukti-bukti dan memahami dalil-dalil dan tanda-tanda” (Surah Al Baqarah [2]: 164)
Poin penjelasan:
- Allah menciptakan angin dengan segala manfaatnya sebagai tanda kebesaranNya
- Meski tak terlihat, angin memberikan banyak bantuan pada proses-proses alam yang terjadi sebagai perantara agar manusia dapat memenuhi kebutuhannya.
Aktivitas:
- Ayah dan Bunda dapat menggali informasi tentang angin pada Ananda
- Ayah dan Bunda dapat menambahkan informasi mengenai angin pada Ananda
- Ayah dan Bunda dapat menambahkan kisah tentang Khalifah Umar yang diterpa angin saat hendak berhaji.
💨💨💨💨💨💨💨💨💨
#WordsInTheQuranChallenge
#QuranStorytelling
#KeluargaMuslim
#RamadanFamilyProject
#Cahyaloka
#LiterasiParenting
#LiterasiQuran
#GerakanLiterasi
#Literasi
#RamadanKarim
#LailatulQadar
#DiRumahAja
Simak kisahnya di channel youtube berikut ini: