Cahyaloka Membangun Generasi Beradab
Artikel Terkait
Words In The Qur’an Challenge, Ramadan hari ke-9
Kisah Nabi Yunus yang ditelan ikan paus, memberikan hikmah pada kita tentang apa itu artinya tidak berputus asa pada rahmat Allah Azza wa Jalla.
Ditengah kegelapan dan tertutupnya pintu keselamatan, selama masih ada kepercayaan Allah senantiasa memberi rahmat dengan sifat Rahman RahimNya, maka selalu akan ada jalan kebaikan yang terbuka.
“(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. (Surah Al Baqarah [2]: 112)
📍 Sumber diskusi/berkisah:
“Ketika mereka telah melemparkannya ke laut, ikan besar menyambutnya lalu menelannya. Dia (Yunus) melakukan sesuatu yang salah, dia pergi meninggalkan kaumnya tanpa restu Rabbnya”. (Surah Ash Saffat (37): 142)
Poin penjelasan:
- Kronologis Nabi Yunus as ditelan ikan Paus
- Bahwa seburuk apapun situasi yang kita hadapi tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah Rabbul Alamin.
Aktivitas:
- Ayah dan Bunda dapat bertanya pada ananda apa yang diketahuinya tentang ikan paus
- Ayah dan Bunda dapat menambahkan informasi lainnya tentang ikan paus (jenis mamalia, habitatnya, dan karakter unik yang dimiliki ikan paus)
- Ayah dan Bunda dapat mengulas tentang kisah Nabi Yunus as dan menguatkan pesan untuk tidak menyerah dan berputus asa pada rahmat Allah Azza wa Jalla.
#WordsInTheQuranChallenge
#QuranStorytelling
#RamadanFamilyProject
#Cahyaloka
#LiterasiParenting
#RamadanKarim
Simak kisahnya di channel youtube berikut ini:
