BACALAH !
Demikian kata cinta pertama Pemilik Semesta saat mengenalkan diriNya pada sang utusan. Betapa dahsyat kata tersebut hingga mampu menggigilkan sekujur tubuh sang utusan, yang merupakan seorang pemuda terpercaya di masanya. Mentafakuri potongan episode kisah tersebut, semakin menguatkan bahwa kemampuan untuk “membaca” sejatinya merupakan “fitrah” yang dimiliki oleh setiap manusia yang lahir di dunia ini.
Kemampuan ini biasa dilakukan dalam kesunyian, namun mampu memberikan efek gerakan yang luar biasa ketika hasil kesunyian itu menancap dalam hati yang mudah terbolak-balik. Mengapa demikian? Karena pada kegiatan ini, manusia dituntut untuk mengaktifkan seluruh kemampuan otaknya agar mampu memahami apa yang “dibacanya”.
Secara harfiah kegiatan baca merupakan aktivitas membaca tulisan yang bersumber dari berbagai macam media tulisan, terlepas “hitam” dan “putih”nya tulisan tersebut. Namun, kegiatan “baca” ini secara tersirat juga mengajarkan kita menjadi pribadi yang selalu waspada (tidak gegabah) dalam melakukan suatu tindakan.
Betapa dahsyat hikmah yang dapat kita petik dari kegiatan ini, maka tak mengherankan jika salah satu indikator kemajuan sebuah bangsa ditentukan dari tinggi-rendahnya minat baca masyarakatnya.
Melihat kondisi bangsa kita hari ini, sudah saatnya kita bergandengan tangan untuk peduli mengatasi berbagai permasalahan yang ada di sekitar kita. Mungkin kita telah sama-sama lupa bahwa kita telah diberi anugrah kemampuan untuk “membaca” agar dapat memikirkan cara yang tepat dan benar dalam mengatasi masalah.
Maka, saatnya bergerak untuk READ FOR CHANGE !
Mari bersama tumbuhkan pusat-pusat kegiatan membaca diseluruh pelosok negeri !
Mari jadikan budaya membaca sebagai penggerak bagi kita dan generasi bangsa untuk melakukan perubahan bagi kemashlatan umat manusia !
Dan, kita tak akan pernah tahu, mungkin saja dari upaya kita bersama hari ini, mewariskan pusat-pusat literasi di seluruh pelosok negeri, menjadi penyebab terciptanya peradaban yang mulia di masa hadapan. Peradaban yang dipimpin oleh para “pembaca” sejati.
Program READ FOR CHANGE:
Sebuah program aktivasi pusat-pusat literasi di berbagai pelosok negeri. Kegiatan aktivasi yang dilaksanakan berupa penyerahan sejumlah paket buku bacaan “bergizi”, kegiatan bercerita dan pelatihan mengelola taman baca di berbagai pusat pendidikan (SDN, TPA/TPQ, Taman Baca, Sanggar Bermain, Sanggar Belajar, dan lainnya) yang minim fasilitas literasi.
Bersama-sama dalam kebaikan lebih baik daripada sendirian !
Selamat “membaca” dalam sunyi. Selamat melakukan perubahan dengan “membaca”. Selamat menikmati perubahan dari gerakan READ FOR CHANGE yang anda dukung.
—————
Info READ FOR CHANGE
WhatsApp/Telp.: 087788656022 (Kak Galuh)
Fan-Page Facebook: Cahyaloka Foundation
Email: info@cahyaloka.com
Website: www.cahyaloka.com
—————
#TamanBacaMasyarakat #Literasi #Pustaka